Minggu, 04 Oktober 2015

Budidaya Ikan Air Tawar

BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR


Tanya," Berapa kepadatan kolam ikan lele yang ideal per meter perseginya??
Jawab," Kepadatan tebar Lele yang ideal sebenarnya bervariasi antara 100 sampai 150 ekor per meter persegi. Jika terlalu jarang maka akan tercipta ruang gerak yang terlalu lebar, sehingga ikan akan lebih banyak bergerak yang akan menggunakan energi dari pakan, Hal ini tentu akan mengurangi nutrisi pakan untuk pembentukan daging, Jika terlalu padat, efeknya adalah resiko kanibalisme dan pertumbuhan yang tidak rata/Variasi.

Tanya,"Bagaiman aplikasi TON pada kolam dari semen atau terpal ?
Jawab," Pada kolam semen atau terpal, maka tidak diperlukan pengolahan lahan seperti di lahan tanah, oleh karena itu perlakuan TON hanya dilakukan setelah isi air. Perlakuan pertama yaitu setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam diisi air setinggi 20 cm, tebarkan/siramkan TON dengan dosis 1 kg per hektar (satu sendok makan penuh per 100 m2), setelah itu air dibiarkan selama 3 hari, setelah itu diisi penuh untuk keperluan budidaya. Perlakuan berikutnya dilakukan setelah ikan berumur 15 hari dengan dosis yang sama dan diulang setiap 15 hari untuk menjaga kualitas air kolam budidaya. 


Tanya," Jika kolam tidak bisa dikeringkan, apa akibatnya, apakah produk NASA bisa mengatasi masalah tersebut ?
Jawab," Jika tidak bisa dikeringkan, maka tanah dasar kolam akan menjadi lebih asam. Hal itu tentu akan sangat merugikan bagi ikan maupun udang yang dipelihara. Cara mengatasinya adalah dengan pemberian kapur dolomite atau zeolit dengan dosis yang disesuaikan dengan keasamannya. Pemberian TON secara kontinyu dapat mengurangi kadar keasaman tersebut, namun akan lebih efektif jika tetap digunakan kapur seperti di atas. 

  

Tanya,"Bagaimana mengatasi penyakit karena jamur pada ikan air tawar ?
Jawab,"Penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit, cendawan, atau hama dapat ditanggulangi dengan menggunakan bahan kimia atau disinfektan dan insektisida. Disinfektan yang biasa digunakan adalah benzalkonium chloride, chlorine, formaldehyde, dan iodine. Dalam pemberian antibiotika maupun disinfektan, yang terpenting dan harus diperhatikan adalah dosis dan cara pemakaian serta waktu henti obatnya (with drawal time). Pemberian TON baik sebelum maupun selama budidaya berlangsung akan membantu mengurangi resiko pertumbuhan jamur di air kolam. 

Tanya," Setelah ikan ditebar, apa tidak berbahaya jika TON ditebarkan ke air kolam ?
Jawab," TON tetap bisa diberikan walaupun sudah ada ikannya. Aplikasi dengan dilarutkan dahulu kemudian disiramkan ke air kolam, dengan dosis 1 kg per hektar tiap 15 hari sekali. Fungsi perlakuan pada tahap ini adalah untuk mempertahankan kualitas air agar tetap bagus selama budidaya berlangsung.


Tanya," Apa penyebabnya jika terjadi air kolam berbusa, bagaimana cara mengatasinya hal tersebut?
Jawab," Kolam yang berbusa di sebabkan oleh beberapa sebab yaitu matinya plankton dalam waktu bersamaan dalam jumlah besar dan penumpukan bahan organik yang terlalu tinggi,
Cara mengatasinya dengan pembuangan lumpur hitam pada waktu selesai panen, selama budidaya diatasi dengan penaburan kapur dolomite atau zeolit secara teratur. 

perlakuan TON selama budidaya juga dapat mengatasi persoalan tersebut, oleh karena itu TON perlu di aplikasikan selama budidaya berlangsung.



 

Tanya," Bagaimana TON dapat membebaskan racun sisa budidaya?? Apa saja kandungan dalam TON?
Jawab," Kandungan asam organik dalam TON mempunyai kemampuan untuk mengikat berbagai senyawa berbahaya (H2S dan Amoniak) menjadi senyawa yang tidak berbahaya dan membebaskannya melalui penguapan ke udara. sehingga pemakaian pada saat interval budidaya sangat baik di lakukan.
kandungan dalam TON mengandung berbagai unsur mineral penting diantaranya yaitu N, P, K, Ca, S, Mg, Cl, Mn, Fe, Cu, Zn, Na, Si, dan Al, senyawa-senyawa penting NaCl, SO4, zat-zat nutrisi penting berupa protein, karbohidrat dan lemak serta dilengkapi dengan asam humat vulvat.


Tanya," pak pada kolam lele terpal apa perlu tanah / lumpur biar tumbuh makanan cadangan.
Jawab," gunakan air saja. Jika biar ada cadangan pakan alami. Kami ada TON yang dipakai untuk media perikanan terpal. Cukup ambil 1 - 2 sendok makan dilarutkan ke air 10 liter, aduk lalu siramkan. Maka akan menumbuhkan plankton / pakan alami.


Tanya," Bagaimana perlakuan terhadap air kolam yang baru saja kena hujan deras dalam waktu yang lama??

Jawab," Sifat air hujan yang kurang baik bagi kehidupan ikan adalah keasaman yang agak tinggi yang bisa meningkatkan resiko tumbuhnya jamur dan bibit penyakit lainnya, Untuk mengatasinya adalah dengan cara pembuangan air bagian atas kolam kira-kira setinggi 10-20cm, agar keasamannya netral, beri kapur dolomite atau zeolit dengan dosis 500kg/HA.


Tanya,"Jika kita pakai Viterna, Hormonik dan Poc nasa dicampur dengan 1 kg pakan ikan, apakah tidak over dosis?
Jawab," ketiga produk tersebut adalah bahan organik murni, sehingga sebenarnya tidak ada kata over dosis karena prinsip kerja Paket perikanan tersebut seperti pakan biasa. Banyak pengguna yang juga memakai dosis tersebut tidak terjadi masalah pada ikannya.


Tanya,"Bagaimana mengatasi penyakit jamur pada ikan air tawar ?
Jawab," Penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit, cendawan, atau hama dapat ditanggulangi dengan menggunakan bahan kimia atau disinfektan dan insektisida. Disinfektan yang biasa digunakan adalah benzalkonium chloride, chlorine, formaldehyde, dan iodine. Dalam pemberian antibiotika maupun disinfektan, yang terpenting dan harus diperhatikan adalah dosis dan cara pemakaian serta waktu henti obatnya (with drawal time). Pemberian TON baik sebelum maupun selama budidaya berlangsung akan membantu mengurangi resiko pertumbuhan jamur di air kolam.
 


Tanya," Bagaimana tips agar ikan Nila cepat besar dan bisa dipanen?
Jawab,"Tips agar hasil panen optimal bobot ikan 1kg per ekor.
Caranya: Campur menjadi 1 wadah VITERNA,POC NASA,HORMONIK kemudian ambil 10cc campurkan dengan 2,5kg pakan apa saja,cukup diberikan 1x sehari.
Terapi kolam:
Gunakan TON sebagai pupuk kolam, ambil 1 sendok makan TON campurkan ke dalam 10 liter air, siramkan secukupnya setiap 2 minggu sekali.



 

Tanya," Bagaimana cara mudah budidaya lele menggunakan terpal?
Jawab,"Persiapan Lahan. Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dapat dilakukan adalah :
· Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya.
· Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air dapat langsung penuh dan segera diberi perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan gas berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100 m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk menambah kesuburan lahan.
· Biarkan selama 3 - 4 hari setelah perlakuan TON untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele.

Pemindahan Bibit
Siapkan bibit sebanyak 2000 ekor ukuran 3 – 5 cm. Untuk ukuran kolam 3 m x 4 m x 1 m. Pemakaian bibit sebaiknya ukuran yang telah memakan pellet butiran (F 999). Hal ini untuk mempermudah dalam pemeliharaan dan pemberian makan, agar tidak terjadi banyak kematian. Bibit yang baru dibeli (baru tiba) jangan langsung dimasukkan kedalam kolam Bibit yang ada dalam bungkusan plastik dimasukkan ke dalam ember kemudian ditambahkan air kolam sedikit demi sedikit, penambahan air tersebut dilakukan hingga 3 kali. Agar bibit lele dapat beradaptasi dengan suhu air di dalam kolam.

 
Perawatan Lele dumbo dalam Kolam Terpal
Perawatan ikan lele di kolam terpal pada umumnya tidak berbeda dengan perawatan di kolam lainnya. Beberapa perawatan lele yang perlu diperhatikan dalam kolam terpal adalah sebagai berikut :
1. Penambahan air dan Pergantian air
Bila air dalam kolam terpal berkurang karena proses penguapan maka tambahkan air hingga tinggi air kembali pada posisi normal. Penambahan air dilakukan dari tinggi air 30 cm hingga menjadi 80 cm. secara bertahap setiap bulannya (dalam sebulan air perlu ditambah 15 – 20 cm).
2. Pergantian air dilakukan saat air mulai tampak kotor (hal ini ditandai dengan ikan mulai menggantung). Pegantian air sampai umur 2 bulan biasanya dilakukan 2 kali. Kemudian di bulan ketiga dilakukan 2 minggu sekali (hal ini dilakukan karena pada bulan ketiga pemberian makan semakin banyak dan populasi ikan semakin padat). Pergantian air dengan cara membuka saluran pengeluaran (paralon) hingga air tinggal sedikit (hampir kering). Pada saat pergantian air biasanya dilakukan penyortiran dengan memisahkan ikan yang pertumbuhan sangat cepat. Bila setelah pergantian air dilakukan beberapa hari kemudian air kelihatan coklat dan berbau anyir maka perlu dilakukan penambahan dan pengurangan air (sirkulasi air masuk dan keluar).
3. Pemberian TON (Tambak Organik Nusantara)
Aplikasikan TON setiap habis dilakukan penggantian air pada kolam dengan dosis yang sama seperti pada persiapan lahan, hal ini bertujuan untuk mencegah lele stress pada waktu penambahan air, ciri perlakuan TON ; air akan berwarna hijau cerah, menandakan banyak terdapat plankton.
4. Pemberian Pakan
Pemberian pakan lele dumbo harus disesuaikan dengan besar mulut ikan. Pakan yang diberikan adalah pakan dari pabrik Untuk kegiatan pembesaran ikan maka pemberian pakan awal adalah f 999 sampai umur ikan 2 minggu, kemudian 781-2 sampai umur ikan 2 bulan dan 781 sampai umur ikan siap panen yaitu 3 bulan. Perbandingan hasil panen dengan pakan yang diberikan adalah 1 : 1 (konfersi pakan 1 kg menghasilkan 1 kg daging ikan). Bahkan ada petani yang konfersi pakannya 0,8 : 1 artinya 0,8 kg pakan menghasilkan 1 kg daging ikan.
Penekanan biaya pakan yang diberikan dapat dilakukan dengan cara memberikan pakan tambahan berupa usus ayam dan keong mas saat ikan berusia 1 bulan samapai 3 bulan.
Pemberian bangkai ayam atau usus ayam haruslah yang masih segar kemudian direbus lalu diberikan ikan. Sedangkan pemberian pakan keong mas dilakukan dengan cara merebus keong mas didinginkan dan kemudian dicungkil daging keong mas dengan lidi atau paku lalu diberikan pada ikan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mempercepat pembesaran dan meningkatkan kualitas daging lele, berikan
VITERNA ,POC NASA dan HORMONIK, dengan cara :
1. Larutkan 1 Tutup Viterna + 1 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK pada 1 liter air dalam hand sprayer.
2. tiriskan pakan yang akan di berikan dalam wadah
3. semprotkan tipis cairan VITERNA +POC NASA + Hormonik ke arah pakan secara merata
4. Angin-anginkan pakan sampai tidak terasa lembab
5. Pakan siap diberikan

 

 Panen
Panen ikan lele dikolam terpal dapat dilakukan dengan cara panen sortir atau dengan panen sekaligus (semua).
Panen sortir adalah dengan memilih ikan yang sudah layak untuk dikonsumsi (dipasarkan) biasanya ukuran 5 samapai 10 ekor per kg. atau sesuai dengan keinginan pasar, kemudian ukuran yang kecil dipelihara kembali.
Panen sekaligus biasanya dengan menambah umur ikan agar ikan dapat dipanen semua dengan ukuran yang sesuai keinginan pasar.

Catatan :
Ciri lele hasil budidaya NASA ;
1. Lele lincah dan gesit
2. Dagingnya kenyal
3. Tidak terjadi penurunan berat badan saat panen akibat lele mengalami stress
4. Ketika di goreng daging tidak menyusut di karenakan kandungan lemak yang meleleh akibat panas
5. Ukuran badan sama dengan ukuran kepala (menandakan lele benar-benar gemuk).
 


Tanya," Apa manfaat produk nasa untuk budidaya lele?
Jawab," Manfaat pupuk kolam dan nutrisi pakan lele sangat membantu untuk meningkatkan nafsu makan ikan sehingga pertumbuhan ikan bisa dipercepat. Manfaat lain adalah membantu menurunkan angka kematian ikan, mengatasi stress pada ikan, serta memberikan peningkatan kualitas pada daging ikan yang dihasilkan serta rendah kolesterol. Dengan pemberian ketiga vitamin tersebut akan menjaga pertumbuhan ikan lebih seragam serta membantu mempercepat masa panen ikan, karena pertumbuhan ikan lele berlangsung lebih cepat.
Pemakaian:
TON (Pupuk Tambak Organik Nusantara) digunakan sebagai pupuk kolam / tambak. Campurkan 2 sendok makan TON (Pupuk Tambak Organik ) dengan 20liter air kemudian siram-siramkan di air kolam untuk ukuran kolam 100m2.

VITERNA + Hormonik+ POC NASA digunakan sebagai suplemen campuran pakan ikan. Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA 500 cc + 1 botol HORMONIK 100 cc + poc NASA 500cc.
Kemudian ambil 1 tutup (10 cc)tambahkan air secukupnya kemudian campurkan dengan 2,5 Kg pakan apa saja.angin-anginkan dulu biar meresap baru di berikan ke ikan.

Manfaat VITERNA ,POC NASA, HORMONIK
VITERNA Plus menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh ikan, yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan ikan.

POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ikan, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan bobot harian ikan, meningkatkan ketahanan tubuh ikan, mengurangi kadar kolesterol daging. Sedangkan

HORMONIK lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh bagi ikan. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan ikan secara keseluruhan.
 
 


Tanya,"Apa keuntungan produk nasa setelah saya aplikasikan produk itu?
Jawab,"Baik,Keuntunganya
- Kesehatan lele semakin baik.
- Menghemat pakan 50%.
- Ikan lebih cepat besar.
- Tingkat angka kematian 1%.
- Keuntungan naik 100%.
- Ikan tahan terhadap segala cuaca.
- Target 45-50 Hari sudah bisa dipanen.1 kilogram isi 6-8 ekor standar masuk pasar
.

  
Untuk pemesanan produknya,silahkan hubungi AGROrganik Distributor Pupuk Organik Natural Nusantara Kantor Pusat Yogyakarta.
Melayani Pemesanan Via Online dan C.O.D untuk area kota Yogyakarta.

KINERJA KAMI PROFESIONAL
Motto: Anda Transfer Hari Ini,Hari ini Juga Pesanan Kami Kirim.
  1. Cara pemesanan:
     
  2. SMS/Telp  untuk konfirmasi Pemesanan 081904252629 / BBM 29FCACCF
  3. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
  4. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan melalui
    Rekening BCA : 4451266548 a/n Joko Nur Cahyo
    BCA Cab. KatamsoYogyakarta.  atau
     
  5. Rekening BRI : 6640-01-024468-53-9 a/n Joko Nur Cahyo BRI unit Kasihan Bantul
  6. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 0819.0425.2629(XL) 0812.3375.0366(Simp)
  7.  Pin BBM: 29FCACCF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar